Kacang Almond, Pembentuk Otot dan Pencegah Berat Badan Berlebih

Almond sering kita kenal dengan kacang, meski memiliki pohon yang berbeda dengan jenis kacang-kacangan pada umumnya. Kacang almond dikenal juga dengan istilah superfood, dikarenakan biji yang satu ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak dan bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu kandungan yang terdapat pada almond berupa karbohidrat dan protein. Hal ini tentunya bagus untuk diet dan pembentukan otot. Karbohidrat sebagai sumber energy, sedangkan protein membantu pembentukan jaringan otot. Tembaga, mangan, dan riboflavin pada almond membantu metabolisme tubuh mengelola glukosa yang dihasilkan karbohidrat untuk diubah menjadi tenaga/energy, hal ini dapat mengurangi resiko kegemukan dan obesitas.
Mengkonsumsi satu genggam kacang almond dapat menjaga tubuh dari kegemukan, hal ini dikarenakan kacang almond memiliki efek kenyang lebih lama sehingga porsi makan bisa dikurangi dari biasanya.
Selain itu, kacang almond juga banyak mengandung vitamin E sebagai sumber antioksidan untuk mencegah kerusakan sel akibat serangan radikal bebas. Vitamin E juga bermanfaat untuk menjaga kecantikan kulit agar terlihat halus.
Sebagai sumber energy dan protein, almond termasuk makanan yang sangat aman dikonsumsi dalam jumlah banyak karena kandungan lemak tak jenuh tunggal dan jamak dapat mengurangi resiko terkena kolesterol.

Berikut informasi kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100g kacang almond. 

Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi	2.418 kJ (578 kcal)
Karbohidrat	20 g
- Gula	5 g
- Dietary fibre	12 g
Lemak	51 g
- tak jenuh	4 g
- tak jenuh tunggal	32 g
- tak jenuh majemuk	12 g
Protein	22 g
Thiamine (Vit. B1)	0.24 mg (18%)
Riboflavin (Vit. B2)	0.8 mg (53%)
Niacin (Vit. B3)	4 mg (27%)
Asam Pantothenat (B5)	0.3 mg (6%)
Vitamin B6	0.13 mg (10%)
Folat (Vit. B9)	29 μg (7%)
Vitamin C	0.0 mg (0%)
Kalsium	248 mg (25%)
Zat Besi	4 mg (32%)
Magnesium	275 mg (74%)
Fosfor	474 mg (68%)
Kalium	728 mg (15%)
Seng	3 mg (30%)

Sumber:  http://bit.ly/1bcDZk3

Cegah Kegemukan dengan Konsumsi Susu Kedelai

Kedelai merupakan sejenis polongan yang banyak tumbuh di daerah tropis. Kacang ini dikenal banyak manfaat. Di Indonesia, kedelai dijadikan sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe. Kandungan gizi pada tahu dan tempe sangat baik untuk kesehatan. Selain kedua makanan tersebut, kedelai juga sering diolah menjadi produk lainnya berupa susu.

Kandungan Gizi Pada Kedelai
Bagi anda yang tengah dalam program diet, mengkonsumsi susu kedelai sangat baik sebagai pengganti protein dari nasi. Kandungan lisin yang terdapat pada kedelai merupakan jenis asam amino menjadi komponen yang sangat ampuh untuk menambah nilai gizi. Selain itu, kedelai juga banyak mengandung serat alami, fiber, karbohidrat, vitamin seperti vitamin A dan B komplek, juga vitamin E dan K, thiamin, roboflavon, niacin, asam folat,  dan mineral seperti kalsium, zat besi, posfor, magnesium, seng, iodine, potassium, selenium, dll. Bahkan susu kedelai mengandung asam lemak essensial serta protein yang sangat tinggi untuk membantu pembentukan jaringan otot.

Manfaat kedelai untuk Diet
Kedelai dalam bentuk makanan olahan seperti tahu dan tempe, atau Susu kedelai memiliki kandungan lemak yang sangat rendah, namun tinggi akan kadar protein. Hal ini sangat berguna untuk memasok kebutuhan protein dalam jumlah yang cukup tanpa menaikkan berat badan. Sementara karbohidrat pada kedelai termasuk dalam jenis polisakarida yang tidak larut dalam air, sehingga tidak akan dicerna dalam tubuh.
Sebagai makanan atau minuman, kedelai sangat baik untuk diet anda karena dengan mengkonsumsi kedelai dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga porsi makan bisa dikurangi dari biasanya.

Manfaat Kedelai untuk Kesehatan
Selain makanan diet, kedelai juga banyak memberikan manfaat terhadap kesehatan tubuh, diantaranya:
1. Menekan pertumbuhan sel kanker
2. Membenatu meningkatkan daya ingat
3. Kandungan antioksidan dapat menurunkan resiko kanker payudara, kanker usus, prostat, dan menurunkan kadar kolesterol, mencegah osteoporosis.
4. Mengatasi keluhan manopouse, dll.

Bagi anda yang suka kedelai, tentunya ini kabar baik untuk mendapatkan tubuh ideal. Namun bagi anda yang tidak suka kedelai, sebaiknya pikir-pikir lagi tentang polong yang satu ini.